Sejarah UPI bermula dari berdirinya Sekolah Guru Hindia Belanda pada tahun 1954. Sekolah ini kemudian berkembang menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Bandung pada tahun 1963. Sebagai salah satu institusi pendidikan tertua di Indonesia, IKIP Bandung memainkan peran penting dalam pembentukan tenaga pendidik yang berkualitas.
Menurut Prof. Dr. H. M. Arief Rachman, seorang pakar pendidikan dari UPI, “IKIP Bandung memiliki sejarah panjang dalam menghasilkan para guru dan tenaga pendidik yang profesional. Berbagai program dan penelitian di bidang pendidikan telah dilakukan oleh para dosen dan mahasiswa IKIP Bandung.”
Pada tahun 1999, IKIP Bandung berganti nama menjadi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sesuai dengan visi dan misi untuk menjadi pusat pendidikan unggulan di Indonesia. Perubahan nama ini juga mencerminkan transformasi UPI menjadi institusi yang lebih komprehensif dan modern dalam menghadapi tantangan pendidikan masa depan.
Prof. Dr. Sunaryo Kartadinata, Rektor UPI, menegaskan bahwa “sejarah UPI yang dimulai dari Sekolah Guru Hindia Belanda menunjukkan komitmen kami untuk terus berkembang dan berinovasi dalam bidang pendidikan. Kami berupaya untuk memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.”
Sejarah UPI sebagai lembaga pendidikan yang prestisius juga didukung oleh fasilitas pendukung yang memadai, seperti perpustakaan yang lengkap, laboratorium modern, dan pusat penelitian yang berstandar internasional. Hal ini membantu UPI dalam memenuhi misinya sebagai pusat pendidikan unggulan yang mampu menghasilkan lulusan berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Dengan memahami dan menghargai sejarah UPI yang kaya, diharapkan institusi ini terus berkembang dan memberikan kontribusi yang berarti bagi dunia pendidikan di Indonesia. Sejarah UPI adalah cerminan dari semangat dan dedikasi para pendidik dan tenaga pendukung yang bekerja keras untuk mencapai standar keunggulan dalam pendidikan.
