Universitas di Makassar memiliki sejarah yang panjang dan perkembangan yang pesat dalam membangun citra pendidikan berkualitas di Sulawesi Selatan. Menelusuri jejak sejarah universitas-universitas di Makassar adalah seperti membuka lembaran berharga dalam dunia pendidikan di daerah ini.
Sejak zaman kolonial Belanda, Makassar telah menjadi pusat pendidikan yang penting di timur Indonesia. Salah satu universitas tertua di kota ini adalah Universitas Hasanuddin, yang didirikan pada tahun 1956. Menelusuri sejarah Universitas Hasanuddin, kita dapat melihat bagaimana perguruan tinggi ini telah berkontribusi dalam mencetak generasi yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Menurut Prof. Dr. M. Nuh, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, “Universitas Hasanuddin memiliki peran strategis dalam mengembangkan sumber daya manusia di Sulawesi Selatan. Melalui berbagai program studi yang berkualitas, universitas ini telah mampu mencetak lulusan-lulusan yang siap bersaing di pasar kerja global.”
Selain Universitas Hasanuddin, Makassar juga memiliki universitas lain yang tidak kalah berkualitas, seperti Universitas Negeri Makassar dan Universitas Muhammadiyah Makassar. Menelusuri sejarah dan perkembangan universitas-universitas ini, kita dapat melihat bagaimana mereka terus berinovasi dalam penyelenggaraan pendidikan demi menciptakan citra pendidikan yang berkualitas di daerah ini.
Menurut Dr. H. A. Sani, Rektor Universitas Negeri Makassar, “Kami terus berupaya untuk meningkatkan standar pendidikan di universitas ini agar dapat mencetak lulusan-lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berjiwa kepemimpinan.”
Dengan demikian, menelusuri sejarah dan perkembangan universitas di Makassar adalah seperti melihat betapa pentingnya peran perguruan tinggi dalam membangun citra pendidikan yang berkualitas di Sulawesi Selatan. Semua pihak, baik itu pemerintah, perguruan tinggi, maupun masyarakat, perlu bersinergi untuk terus memajukan dunia pendidikan di daerah ini.
